Senin, 19 Januari 2015

MENGATASI RUAM PADA KULIT BAYI

Kulit merupakan bagian tubuh bayi yang sangat sensitif. Orang tua perlu benar-benar merawat dan menjaga agar tetap sehat dan bebas iritasi. Namun kadang tetap saja muncul beberapa masalah pada kulit bayi tersebut. Gangguan kulit yang biasanya muncul pada kulit bayi antara lain biang keringat dan eksim popok. 
  • Biang keringat adalah yang biasanya paling sering terjadi. Gangguan kulit ini biasanya muncuk di daerah dahi, leher, ketiak, punggung, dan bagian lain yang tertutup dan sering lembab. Jika kulit bayi anda kemerahan dan muncul gelembung kecil-kecil yang berair, itulah biang keringat. Pada kondisi ini bayi akan merasa gatal dan panas dibagian tubuh yang ditumbuhi biang keringat tersebut. Jika dibiarkan biang keringat kan menjadi ruam merah dan peradangan.
    • Untuk mengatasi gangguan kulit bayi ini lakukan perawatan kulit bayi secara rutin, Caranya setiap memandikan bayi gunakan air hangat yang bersih. 
    • Kemudian setelahnya keringkan kulit bayi dengan benar menggunakan handuk lembut. Terutama jika bayi anda berbadan gemuk dan tubuhnya berlipat-lipat. 
    • Setelah itu anda bisa mengoleskan lition anti biang keringat yang aman. Saat mengoleskan lotion anda bisa sembari melakukan pijat bayi dengan lembut. Cara ini bisa menjadi bukti kasih sayang anda terhadap bayi sekaligus sebagai stimulasi bayi bayi. 
    • Hal yang perlu anda perhatikan juga adalah ruangan tempat si bayi, usahakan kamar dan tempat bermain bayi anda memiliki ventilasi udara yang cukup sehingga ia tidak terlalu sering berkeringat.

  • Popok adalah hal yang tak terpisahkan dari bayi. Namun perlengkapan bayi ini juga bisa memicu masalah kulit bernama eksim popok atau ruam popok. Penyakit kulit bayi ini umumnya ditemukan di lipatan kulit paha dan pantat akibat popok yang lembab. Popok yang lembab memang rentan terhadap bakteri dan menyebabkan iritasi. Untuk mengatasi gangguan kulit bayi ini, gantilah popok sesering mungkin, terutama jika sudah basah. Pilih juga popok yang memiliki daya serap baik dan lembut. Perhatikan juga ukuran popok jangan sampai terlalu ketat dan menggesek-gesek kulit. Ketika bayi buang air, selalu bersihkan dengan benar dan lap sampai kering.
Yang tidak kalah penting dalam merawat kulit bayi, pilih baik-baik setiap produk perawatan bayi yang anda gunakan. Mulai dari sabun, shampo, bedak, minyak telon dan minyak kayuputih. Semuanya harus anti alergik dan aman. Cermati zat warna dan bahan-bahan pembuatnya. Juga kadar PH-nya harus sesuai dengan kulit bayi. Dan pastikan anda menggunakan produk perawatan bayi secara tidak berlebihan. Terakhir untuk pakaian bayi pilihlah yang berbahan katun yang menyerap keringat, hindari memakai pakain berbahan nilon atau wol yang terlalu sering. Dengan penanganan dan perawatan kulit yang tepat niscahya kulit bayi anda akan tetap sehat dan canti. Semoga bermanfaat.

Mengatasi Kotoran Mata Pada Bayi

Belek merupakan suatu kondisi penyakit yang menyebabkan mata berair dan banyak mengeluarkan kotoran mata. Kondisi ini biasa dialami oleh bayi dengan beragam penyebabnya antara lain :
  • Infeksi Jalan Lahir : Biasanya infeksi jalan lahir didapat bayi ketika proses persalinan berlangsung. Dokter biasanya memberi ibat yang sesuai denga penyebab infeksinya.
  • Sumbatan Pada saluran Mata : Kondisi ini akan menghambat aliran airmata bayi ke rongga hidung, sehingga mata bayi pun berair terus menerus. Nah genangan air inilah yang bisa mengundang kuman penyebab infeksi.

Bila kebetulan bayi anda mengalami belekan, lakukanlah tindakan-tindakan berikut :
  • Perhatikan apakah belekan yang terjadi normal atau tidak. 
    • Jika masih normal artinya hanya sedikit belek pada mata bayi dipagi hari dan tidak sampai mengganggu (membuat mata bayi lengket) maka anda tidak perlu khawatir. Bersihkan saja matanya menggunakan kapas dan air hangat. Arahnya dari bagian dalam kearah luar mata.
    • Jika belek bayi cukup banyak, sehingga menyebabkan matanya lengket, cobalah mengompres matanya dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat. Biasanya kotaran yang membuat mata bayi lengket akan lebih mudah dibersihkan. Jangan sekali-kali menggunakan boorwater atau cairan pembersih mata. 
  • Segera bawa ke dokter jika belekan lebih dari tiga hari.
    • Sebelumnya perhatikan apakah bagian putih matanya merah atau tidak. Sampaikan hal ini ketika berkosultasi. 
  • Waspadai terjadinya infeksi, yakni ketika matanya kemerahan.  
    • Dokter biasanya akan memberi obat untuk membantu mengatasi infeksi. Perhatikan cara memberikan obat mata pada bayi, tanyakan dengan jelas cara pakainya.
  • Atasi penyumbatan saluran airmata jika hal ini terjadi dan infeksi telah teratasi. Ada kemungkinan anda perlu melakukan pemijatan untuk membantu "membuka" saluran air mata yang tersumbat. Perlu anda tahu, saluran mata da dibagian dalam mata, dekat dengan pangkal hidung. Langkah-langkah dalam melakukan pemijatan adalah sebagai berikut :
    • Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi.
    • Upayakan jangan sampai kuku jari tangan anda melukai kulit bayi yang masih rentan.
    • Perhatikan pula apakah kulit2 jari anda tidak kasar. sebab kulit yang kasar bisa jasa melukai bayi ketika anda memijatnya.
    • Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) kearah hidung (kearah bawah). Pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan pijat hidung bayi ini 2-3 kali sehari.
    • Jika measa bahawa ibu jari anda terlalu besar gunakan jari lain untuk memijat bagian bawah tsb.
    • Ketika memijat ingat bahwa kulit maupun otot si kecil masih sangat tipis. Jadi anda tidak perlu menekannya dengan kuat tetapi cukup menggosokan/mengusap perlahan-lahan.
Ketelatenan anda melakukan pemijatan setiap hari sangat membantu upaya "mengeringkan" genangan air mata yang mengganggu bayi.

#diambil dari berbagai sumber.