Belek merupakan suatu kondisi penyakit yang menyebabkan mata berair dan banyak mengeluarkan kotoran mata. Kondisi ini biasa dialami oleh bayi dengan beragam penyebabnya antara lain :
- Infeksi Jalan Lahir : Biasanya infeksi jalan lahir didapat bayi ketika proses persalinan berlangsung. Dokter biasanya memberi ibat yang sesuai denga penyebab infeksinya.
- Sumbatan Pada saluran Mata : Kondisi ini akan menghambat aliran airmata bayi ke rongga hidung, sehingga mata bayi pun berair terus menerus. Nah genangan air inilah yang bisa mengundang kuman penyebab infeksi.
Bila kebetulan bayi anda mengalami belekan, lakukanlah tindakan-tindakan berikut :
- Perhatikan apakah belekan yang terjadi normal atau tidak.
- Jika masih normal artinya hanya sedikit belek pada mata bayi dipagi hari dan tidak sampai mengganggu (membuat mata bayi lengket) maka anda tidak perlu khawatir. Bersihkan saja matanya menggunakan kapas dan air hangat. Arahnya dari bagian dalam kearah luar mata.
- Jika belek bayi cukup banyak, sehingga menyebabkan matanya lengket, cobalah mengompres matanya dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat. Biasanya kotaran yang membuat mata bayi lengket akan lebih mudah dibersihkan. Jangan sekali-kali menggunakan boorwater atau cairan pembersih mata.
- Segera bawa ke dokter jika belekan lebih dari tiga hari.
- Sebelumnya perhatikan apakah bagian putih matanya merah atau tidak. Sampaikan hal ini ketika berkosultasi.
- Waspadai terjadinya infeksi, yakni ketika matanya kemerahan.
- Dokter biasanya akan memberi obat untuk membantu mengatasi infeksi. Perhatikan cara memberikan obat mata pada bayi, tanyakan dengan jelas cara pakainya.
- Atasi penyumbatan saluran airmata jika hal ini terjadi dan infeksi telah teratasi. Ada kemungkinan anda perlu melakukan pemijatan untuk membantu "membuka" saluran air mata yang tersumbat. Perlu anda tahu, saluran mata da dibagian dalam mata, dekat dengan pangkal hidung. Langkah-langkah dalam melakukan pemijatan adalah sebagai berikut :
- Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi.
- Upayakan jangan sampai kuku jari tangan anda melukai kulit bayi yang masih rentan.
- Perhatikan pula apakah kulit2 jari anda tidak kasar. sebab kulit yang kasar bisa jasa melukai bayi ketika anda memijatnya.
- Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) kearah hidung (kearah bawah). Pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan pijat hidung bayi ini 2-3 kali sehari.
- Jika measa bahawa ibu jari anda terlalu besar gunakan jari lain untuk memijat bagian bawah tsb.
- Ketika memijat ingat bahwa kulit maupun otot si kecil masih sangat tipis. Jadi anda tidak perlu menekannya dengan kuat tetapi cukup menggosokan/mengusap perlahan-lahan.
Ketelatenan anda melakukan pemijatan setiap hari sangat membantu upaya "mengeringkan" genangan air mata yang mengganggu bayi.
#diambil dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar